Kalkulator EOQ (Economic Order Quantity)
Optimasi pengelolaan inventory dengan perhitungan Economic Order Quantity. Temukan jumlah order optimal yang meminimalkan total biaya dan maksimalkan efisiensi operasional.
Total kebutuhan barang per tahun
Biaya setiap kali pesan: admin, transport, handling
Biaya simpan per unit per tahun: gudang, asuransi, bunga
Harga beli per unit (untuk referensi)
📖 EOQ Formula:
EOQ = √(2 × Annual Demand × Ordering Cost ÷ Holding Cost per Unit)
Optimal balance antara ordering cost dan holding cost
💡 Komponen Biaya:
Ordering Cost: Setup, admin, transport, komunikasi
Holding Cost: Gudang, asuransi, obsolescence, opportunity cost
Analisis EOQ (Economic Order Quantity)
📊 Optimal Order Strategy
EOQ (Optimal Order Size)
490 units
per order
Order Frequency
24.5 times/year
Every 15 days
Average Inventory
245 units
7 days supply
💰 Cost Analysis
Annual Ordering CostRp 12.247.449
Annual Holding CostRp 12.247.449
Total Inventory Cost (EOQ)Rp 24.494.897
⚖️ Current vs EOQ
Current Strategy
Order: 1.000 units
Frequency: 12.0x/year
Rp 31.000.000
EOQ Strategy
Order: 490 units
Frequency: 24.5x/year
Rp 24.494.897
Potential Annual Savings
Rp 6.505.103
(21.0% cost reduction)
📈 Cost Balance
Ordering Cost50.0%
Holding Cost50.0%
EOQ balances both costs optimally (ideally close to 50:50)
💡 Rekomendasi
💡 Order 490 unit setiap 15 hari untuk biaya optimal.
🔧 Implementation Tips:
• Review EOQ calculation setiap 6 bulan atau saat ada perubahan signifikan
• Pertimbangkan quantity discount dari supplier
• Monitor lead time dan variabilitas demand
• Sesuaikan untuk produk musiman atau tren
• Gabungkan dengan safety stock untuk service level optimal